Darmawan, Afrido and Erasiah, Erasiah and Nasution, Efrizal (2022) TRADISI DOA KE PADANG: MAKNA DAN PERKEMBANGAN. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.
Text
Afrido Darmawan_1811020065_BAB I - Afrido Darmawan..pdf Download (605kB) |
|
Text
Afrido Darmawan_1811020065_BAB II - Afrido Darmawan..pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
Text
Afrido Darmawan_1811020065_BAB III - Afrido Darmawan..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Afrido Darmawan_1811020065_BAB IV-Daftar Pustaka - Afrido Darmawan..pdf Download (442kB) |
|
Text
Afrido Darmawan_1811020065_Cover,dll - Afrido Darmawan..pdf Download (1MB) |
|
Text
Afrido Darmawan_1811020065_Fulltext - Afrido Darmawan..pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Skripsi ini mengkaji tentang tradisi doa ke padang makna dan perkembangan dalam upacara berdoa sebelum bercocok tanam di Desa Ngaol, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin. Dengan lingkup kajian sejarah, perkembangan, dan makna yang terkandung dalam tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan motode penelitian sejarah dengan langkah heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Heuristic merupakan tahap mengumpulkan sumber di lapangan, kritik sumber pengujian terhadap sumber yang sudah didapat di lapangan dan dalam hal ini sumber yang sudah didapat dilihat kebenarannya serta dipertimbangkan relevan atau tidaknya dengan topik penelitian, sintesis yaitu tahap pengelompokkan terhadap sumber yang sudah didapat dan dirangkai dengan sumber yang lain, sehingga terbentuklah sebuah cerita sejarah yang logis, penulisan merupakan suatu tahap untuk menuangkan sumber yang sudah didapat di lapangan dan telah dilakukan pengelompokkan dan analisis-analisis ke dalam sebuah tulisan sejarah. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tradisi doa ke padang adalah permohonan masyarakat Ngaol kepada sang pencipta agar dijauhkan dari marabahaya dan mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Dimana tradisi ini dilaksanakan selama dua hari yang dilaksanakan di tanah lapang. Pelaksanaan tradisi doa ke padang juga berbeda dari tempat yang lain, ditempat lain tradisi doa ke padang dilaksanakan selama satu hari, sedangkan di Desa Ngaol doa ke padang dilaksanakan selama dua hari, hari pertama kegiatan doa, dan hari kedua melaksanaan kegiatan adat. Masyarakat Ngaol menganggap tradisi doa ke padang sangat penting untuk dilaksanakan, karena jika tidak dilaksanakan maka akan terjadi suatu hal yang menimpa masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Doa, Padang |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rusdin Zebua Pustakawan |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 03:38 |
Last Modified: | 13 Sep 2022 03:38 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10674 |
Actions (login required)
View Item |