KONSEP SYUKUR MENURUT AL-GHAZALI

Febriyanti, Kiki (2022) KONSEP SYUKUR MENURUT AL-GHAZALI. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Kiki Febriyanti_1515020037_BAB I - Hiko.pdf Download (538kB)
	Text Kiki Febriyanti_1515020037_BAB II - Hiko.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text Kiki febriyanti_1515020037_BAB III - Hiko.pdf Download (906kB)
	Text Kiki febriyanti_1515020037_BAB IV - Hiko.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text Kiki febriyanti_1515020037_BAB V - Hiko.pdf Download (447kB)
	Text Kiki Febriyanti_1515020037_FullText - Hiko.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Kiki Febriyanti_1515020037_Cover, dll - Hiko.pdf Download (853kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep syukur menurut al-Ghazali. Permasalahan penelitian ini dibatasi dengan tiga hal yakni, bagaimana hakikat syukur menurut al-Ghazali, bagaimana cara bersyukur kepada Allah menurut al-Ghazali dan apa yang menyebabkan manusia itu tidak bersyukur. Metode yang dipakai dalam penulisan ini skripsi ini adalah kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data yang berkaitan erat dengan pemikiran al-Ghazali tentang syukur, dengan ditambah referensi lain yang mendukung. Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dalam teknis analisa data, secara deskripsi, analisis dan metode Heurestika dan Holistika. Hasil dari penelitian ini adalah mengenai syukur dalam pandangan al-Ghazali yaitu bahwa unsur utama pencapaian rasa syukur itu adalah ilmu. Pengetahuan tentang memahami segala anugerah berasal dari Allah yang diberikan kepada manusia, ilmu mencakup keharusan mengetahui sang pemberi yakni Allah beserta segala sifat kesempurnaan-Nya. Kemudian keadaan ketika merasakan kebahagiaan mendapatkan nikmat dari Allah Swt. sehingga memanfaatkan dan menggunakan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya. Agar terhindarnya manusia dari kelalaian dan kebodohan yang menyebabkan manusia tidak bersyukur adalah selalu mengingat bahwa nikmat harta, kesehatan, rezeki yang didapatkan merupakan karunia serta kemurahan hati dari Allah, sehingga mendorong manusia untuk selalu berbuat kebaikan, menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Apabila nikmat tidak di syukuri, maka nikmat tersebut akan hilang dan tidak akan pernah kembali lagi.

Actions (login required)

View Item