ANALISIS SEMIOTIKA KISAH PERDEBATAN NABI IBRAHIM DAN NAMRUD DALAM QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 258 PERSPEKTIF FERDINAND DE SAUSSURE

Tifany, Aulia (2022) ANALISIS SEMIOTIKA KISAH PERDEBATAN NABI IBRAHIM DAN NAMRUD DALAM QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 258 PERSPEKTIF FERDINAND DE SAUSSURE. UNSPECIFIED thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Aulia Tifany_1815020090_ Bab 1 - 090 Aulia Tifany.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Tifany_1815020090_ Bab 2 - 090 Aulia Tifany.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text Aulia Tifany_1815020090_ Bab 3 - 090 Aulia Tifany.pdf Download (809kB)
	Text Aulia Tifany_1815020090_ Bab 4 - 090 Aulia Tifany.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Aulia Tifany_1815020090_ Bab 5- Daftar Pustaka - 090 Aulia Tifany.pdf Download (997kB)
	Text Aulia Tifany_1815020090_Full Text - 090 Aulia Tifany.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text Aulia Tifany_1815020090_Cover, dll - 090 Aulia Tifany.pdf Download (2MB)

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi manusia sejak manusia itu ada, perbedaan dalam kehidupan sosial menjadi sesuatu yang mutlak dan tidak bisa dinafikan. Perbedaan ini ada lantaran proses sosiologis dan geografis yang condong berbeda. Interaksi pada masyarakat juga menimbulkan cara pandang yang berbeda pula dari masing-masing individu. Perbedaan inilah menjadi titik balik lahirnya perdebatan antar individu maupun kelompok. Salah satu contoh perdebatan dalam ketuhanan yaitu narasi kisah perdebatan yang terdapat dalam Q.s Al-Baqarah ayat 258 yaitu perdebatan Nabi Ibrahim dan Namrud tentang Tuhan. Pendekatan semiotika struktural Ferdinand de Saussure bekerja dalam menganalisis tanda dan petanda dalam kehidupan, Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bagaimana struktur tanda dan petanda dalam mengungkapkan makna esensial kisah perdebatan Nabi Ibrahim dan Namrud. Untuk menjawab pertanyaan ini dilakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika struktural model Ferdinand de Saussure, penelitian ini bertumpu pada data-data tertulis (library research). Sumber data primer pada penelitian ini adalah QS. al-Baqarah ayat 258, lalu buku-buku, jurnal, dan artikel yang secara langsung berkaitan dengan teori Ferdinand De Saussure salah satunya Cours De Linguistique Generale. Data sekundernya berupa kitab tafsir karya Ibn Katsir, tafsir al-Qurthubi, tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab, tafsir karya Ath-thabari. Dan tafsir al-Munir.. Hasil dari penelitian ini adalah: ditemukannya sebanyak 11 signifant (penanda) dan signife (petanda) dalam teks ayat yang mengandung narasi kisah perdebatan Q.s Al-Baqarah ayat 258. Aspek langue pada ayat ini dilihat dari zaman dulu hingga sekarang manusia tidak pernah luput dari perdebatan karna ini merupakan sifat alami manusia. Aspek parole dalam bahasan ini ditemukan sebanyak 17 kali pengulangan pada kata hajja di dalam al-Qur’an yang senantiasa berulang, Aspek sinkronik yaitu dengan adanya perdebatan Nabi Ibrahim dengan Namrud kita dapat mengetahui bahwa Allah merupakan tuhan satun-satunya. Selain itu, konflik yang terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan cara pandang epistimologi antara Nabi Ibrahim dan Namrud

Actions (login required)

View Item