Penafsiran Aḍ-Ḍurru dalam Al-Qur’an dan Implementasinya dalam menghadapi Bencana

Zahratul, Hayah (2022) Penafsiran Aḍ-Ḍurru dalam Al-Qur’an dan Implementasinya dalam menghadapi Bencana. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_COVER, PERNYATAAN, PENGESAHAN, DLL - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_BAB I - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Download (802kB)
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_BAB II - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (417kB) | Request a copy
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_BAB III - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_BAB IV - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_BAB V - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Download (375kB)
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_DAFTAR PUSTAKA - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Download (407kB)
	Text ZAHRATUL HAYAH_2020080022_FULLTEXT_ ZAHRATUL HAYAH_2020080022_COVER, PERNYATAAN, PENGESAHAN, PUBLIKASI, ABSTRAK, DLL - Zahratul Hayah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini berjudul “Penafsiran Aḍ-Ḍurru dalam Al-Qur’an dan Implementasinya dalam menghadapi Bencana”, disusun oleh Zahratul Hayah, NIM. 2020080022, mahasiswa pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang tahun 2022. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bencana pandemi Covid-19 yang menimbulkan permasalahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik dalam aspek sosial, kesehatan, ekonomi, dan sebagainya. Menanggapi hal itu, sesungguhnya Allah telah memberikan manusia Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehingga merujuk kepadanya. Dalam Al-Qur’an, salah satu term yang disebutkan sebagai istilah bencana adalah lafaz aḍ-ḍurru . Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan penafsiran aḍ-ḍurru dalam al-Qur’an dan bagaimana implementasinya dalam menghadapi bencana. Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini yaitu: (1) apa makna aḍ-ḍurru menurut ahli bahasa? (2) bagaimana penafsiran aḍ-ḍurru menurut para mufassir? (3) bagaimana implementasi dari penafsiran aḍ-ḍurru dalam menghadapi bencana?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research (studi pustaka). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup; data primer dalam penafsiran yakni kitab tafsir Al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syari’ah karya Wahbah Musthafa Zuhaili, tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir karya Muhammad Thahir Ibnu ‘Asyur, dan tafsir Al-Qur’an al-Adzhim karya Ibnu Katsir. Sedangkan data sekunder berasal dari buku, artikel dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode tafsir mauḍu’i oleh Al-Farmawi. Hasil penelitian menemukan bahwa makna aḍ-ḍurru adalah segala situasi buruk yang menimpa seseorang pada tubuhnya seperti sakit, maupun selain pada tubuhnya seperti miskin. menurut mufassir, penafsiran aḍ-ḍurru terbagi dua. Pertama dari segi jenis yakni: kesulitan berupa penyakit, kemiskinan, rasa takut, mengalami hal yang berbahaya, musim kemarau panjang, kekurangan pangan, kelaparan, mengalami hal buruk, mendapar hal buruk karena perbuatan orang lain, dan takut tenggelam di laut. Kedua, dari segi objek, yaitu: kesulitan datang hanya dari Allah, kesulitan hanya Allah yang dapat menghilangkannya, dan kesulitan pada masa pemerintahan Nabi Yusuf. Implementasinya: (1) Memperbaiki kualitas iman (2) Menyandarkan semua aktifitas dalam kendali allah setelah berusaha maksimal (tawakkal) (3) Berprasangka positif pada takdir yang Allah tetapkan (4) Bertaubat kepada Allah dan senantiasa memohon ampunan dari-Nya (5) Menjauhi segala perbuatan syirik (6) Meninggalkan perbuatan maksiat, senantiasa beristighfar dan selalu mengingat Allah di kala senang maupun susah.

Actions (login required)

View Item