Marahuddin, Marahuddin (2022) DALIHAN NA TOLU SEBAGAI PEREKAT KERUKUNAN BERAGAMA DI DESA HUTA PADANG KECAMATAN PAKANTAN KABUPATEN MANDAILING NATAL. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.
Text
Marahuddin_1815030016_Bab I. - Marahuddin 112.pdf Download (465kB) |
|
Text
Marahuddin_1815030016_Bab II. - Marahuddin 112.pdf Download (581kB) |
|
Text
Marahuddin_1815030016_Bab III. - Marahuddin 112.pdf Download (231kB) |
|
Text
Marahuddin_1815030016_Bab IV. - Marahuddin 112.pdf Download (637kB) |
|
Text
Marahuddin_1815030016_Bab V-Daftar Fustaka. - Marahuddin 112.pdf Download (446kB) |
|
Text
Marahuddin_1815030016_Fulltext. - Marahuddin 112.pdf Download (4MB) |
|
Text
Marahuddin_1815030016_Cover,dll. - Marahuddin 112.pdf Download (727kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kuatnya kerukunan antara umat beragama di desa Huta Padang kecamatan Pakantan Kabupaten Mandailing Natal. Kuatnya kerukunan, didorong oleh kuatnya masyarakat dimaksud berpegang pada nilai-nilai kekerabatan Dalihan Na Tolu. Fokus penelitian adalah: Pertama, bagaimana konsep Dalihan Na Tolu dalam kekerabatan Batak Mandailing. Kedua, bagaimana Dalihan Na Tolu berperan sebagai perekat kerukunan antar umat beragama di Desa Huta Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dukumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, displey data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan : Pertama, dalam konsep Dalihan Na Tolu yang bersifat patrilineal ada posisi dan peran yang dilaksanakan oleh unsur yang ada dalam Dalihan Na Tolu dimaksud, yakni: mora, kahanggi dan anak boru. Peran-peran mereka terlihat pada sistem warisan, perkawinan, kepemilikan tanah dan tempat tinggal. Terkait dengan peran mereka sebagai perekat kerukunan antar umat beragama ada beberapa hal yang dilakukan diantaranya: Mempunyai rasa tanggung jawab diantara ketiga unsur di atas meski mereka berbeda agama. Akan tetapi mereka diikat oleh Dalihan Na Tolu, saling menghargai dan menghormati terutama dalam pelaksanaan ibadah masing-masing agama seperti pelaksanaan pernikahan mereka tidak hanya hadir dalam pesta tetapi memberikan sumbangan materil dalam kegiatan dimaksud sebagai tanggungjawab mereka dalam Dalihan Na Tolu. dalam pembagian harta warisan dan kepemimpinan adat agama tidak menjadi penghalang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ADAT DAN BUDAYA |
Subjects: | Psicology Teology Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Armen Arfat Pustakawan |
Date Deposited: | 28 Aug 2022 12:51 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 04:00 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10550 |
Actions (login required)
View Item |