HUMANISME PERSPEKTIF NIETZSCHE

Putra, Gilang Virmadi (2022) HUMANISME PERSPEKTIF NIETZSCHE. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_BAB I - Gilang Virmanedi.pdf Download (362kB)
	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_BAB II - Gilang Virmanedi.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_BAB III - Gilang Virmanedi.pdf Download (374kB)
	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_BAB IV - Gilang Virmanedi.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_BAB V - Gilang Virmanedi.pdf Download (335kB)
	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_FULLTEXT - Gilang Virmanedi.pdf Restricted to Repository staff only Download (896kB)
	Text GILANG VIRMANEDI_1815010026_COVER,DLL - Gilang Virmanedi.pdf Download (391kB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana konsep humanism manurut Nietzsche dan relevansinya dengan perkembangan humanisme di era modern. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah semua karya Nietzsche, terutama buku The Will To Power, Beyond Good And Evil, The Spake Zarathustra. Sumber data sekundernya adalah semua buku, jurnal, artikel dan sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode induktif, analisis kritis, holistika, dan heuristika. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa konsep humanisme menurut Nietzsche adalah kehendak untuk berkuasa, yang artinya sebuah pemikiran yang mengedepankan nilai dan kedudukan manusia dengan mengebiri dirinya sendiri dari naluri buruk yang tidak bernilai kebaikan, sehingga dapat menyebabkan sifat marah dan balas dendam yang dapat menimbulkan kerusakan pada diri sendiri atau dengan kata lain manusia memiliki kemampuan untuk merubah dirinya dan orang sehingga terbentuknya manusia super (Ubermensc) dalam pandangan Nietzsche. Relevansi humanisme Nietzsche dengan perkembangan humanisme di era modern yaitu ketika Nietzsche menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pengkiblatan rasio pada abad modern, Nietzsche mengatakan bahwa kelemahan manusia modern yang mengkiblatkan rasio secara berlebihan dapat menimbulkan keinginan untuk menghilangkan nilai dan norma dalam memahami kehidupan. Dengan demikian konsep dan pemikiran humanisme Nietzsche memiliki pengaruh besar dalam menciptakan manusia yang memahami potensi dan fungsinya sebagai manusia, pengaruh tersebut terus terjadi baik di masa Nietzsche hidup maupun setelahnya, modern bahkan kontemporer

Actions (login required)

View Item