TINJAUAN TEOLOGIS TRADISI BUBUR ASYURA DALAM MASYARAKAT DESA RANTAU ALAI KECAMATAN BATANG MASUMAI KABUPATEN MERANGIN

Nurmala, Nurmala (2022) TINJAUAN TEOLOGIS TRADISI BUBUR ASYURA DALAM MASYARAKAT DESA RANTAU ALAI KECAMATAN BATANG MASUMAI KABUPATEN MERANGIN. Other thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text NUR MALA 1815010032 BAB I.pdf Download (804kB)
	Text NUR MALA 1815010032 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	Text NUR MALA 1815010032 BAB III.pdf Download (452kB)
	Text NUR MALA 1815010032 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	Text NUR MALA 1815010032 BAB V.pdf Download (760kB)
	Text NUR MALA 1815010032 Z-FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text NUR MALA 1815010032 A-COVER.pdf Download (1MB)

Abstract

Adapun yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah Apa Tinjauan Teologis yang terkandung pada Tradisi Bubur Asyura Dalam Masyarakat Desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin. Permasalahan penelitian ini dibatasi dengan tiga hal yakninya, bagaimana proses tradisi bubur asyura pada masyarakat di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin, bagaimana makna tradisi bubur asyura di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin, bagaimana tinjauan teologis yang terdapat dalam tradisi bubur asyura di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan teknis pelaksanaan tradisi bubur asyura pada masyarakat di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin, untuk mengetahui dan menjelaskan makna tradisi bubur asyura di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin, untuk mengetahui dan menjelaskan tinjauan teologis yang terdapat dari tradisi bubur asyura di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dan menjadi sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sekunder data primer meliputi pemuka adat, serta masyarakat desa Rantau Alai, sedangkan data sekunder adalah buku, jurnal atau skripsi yang berkaitan dengan tradisi bubur asyura. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan, bahwa tradisi bubur asyura pada hakikatnya merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang terdapat juga di berbagai daerah di berbagai etnik di Indonesia. Tradisi bubur asyura sangat banyak mengundang antusias masyarakat Desa Rantau Alai dalam suasana menjalin silaturrahmi dalam rangka memperingati tradisi dan juga dalam rangka menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Tradisi Bubur Asyura merupakan sebuah tradisi yang dilakukan pada tiap bulan Muharram, tepatnya dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Tradisi bubur asyura menurut keyakinan masyarakat Desa Rantau Alai merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur atas keselamatan, kesehatan dan rezki yang selama ini diberikan oleh Allah SWT. Makna teologi dari tradisi bubur asyura di Desa Rantau Alai, bahwa sesungguhnya ibadah dalam agama Islam adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia terhadap Allah, tiada alasan untuk manusia untuk tidak melakukannya, dan sesungguhnya silaturrahmi merupakan tradisi Islam, karena dalam bersilaturrahmi kita dapat mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan bersama, dan dapat menyatukan kita secara bersama dalam sebuah tempat

Actions (login required)

View Item