Yanti, Herlida (2022) MAISI SASUDUIK DALAM ADAT PERKAWINAN DI NAGARI SITUJUAH GADANG KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DITINJAU DARI NILAI-NILAI FILOSOFIS”. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 BAB I.pdf Download (298kB) |
|
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
|
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 BAB III.pdf Download (413kB) |
|
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
|
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 BAB V.pdf Download (338kB) |
|
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 Z-FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Dewi Derita Hayati 1815010020 A-COVER.pdf Download (739kB) |
Abstract
Skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya pemberian sejumlah uang atau barang yang harus dipenuhi pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebelum proses perkawinan itu dilaksanakan. Sementara di dalam Islam tidak ditemukan adanya kewajiban laki-laki memberikan uang kepada perempuan kecuali mahar. Pemberian uang yang diberikan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan yang sudah menjadi tradisi di Nagari Situjuah Gadang, inilah yang dinamakan dengan proses maisi sasuduik. Rumusan masalah yang penulis buat adalah “bagaimana nilai-nilai filosofis maisi sasuduik dalam adat perkawinan di Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota?” dengan batasan masalah yaitu bagaimana teknis pelaksanaan maisi sasuduik di Nagari Situjuah Gadang, Apa bentuk nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalam maisi sasuduik di Nagari Situjuah Gadang, serta apa hikmah maisi sasuduik di Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penulis dalam penelitian ini memilih metode kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan dengan jelas fenomena yang terjadi dilapangan. Dalam penelitian ini, penulis hanya menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Adapun yang menjadi sumber dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer meliputi tokoh adat, tokoh agama, pamangku adat dan tokoh masyarakat yang menjalankan tradisi maisi sasuduik. Sedangkan data sekunder adalah buku, dokumen, karya ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan penulisan ini. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses maisi sasuduik dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan untuk memusyawarahkan antara kedua belah pihak. Pertama, peminangan, Kedua, menaikkan siriah, Ketiga, maanta pitih atau maabihan etongan serta menentukan hari dan tanggal pernikahan. Nilai filosofis yang terdapat di dalam tradisi maisi sasuduik sangatlah erat kaitannya dengan adanya sistem perkawinan yang berada di Nagari Situjuah Gadang. Hikmah yang terkandung di dalam tradisi ini adalah pertama, penyatuan dua kaum besar yang saling mengikat dalam emosional, kedua anak yang terlahir dipelihara oleh dua kaum, berbeda dengan di luar minang anak yang lahir lebih dominan kepada keluarga ayah saja serta menjalin silaturahmi sesama muslim, hal ini merupakan suatu anjuran yang sangat dari agama itu sendiri
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adat Perkawinan dan Nilai-nilai sejarah |
Subjects: | U Umum (General) > AZ History of Scholarship The Humanities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Armen Arfat Pustakawan |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 03:00 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 03:52 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10506 |
Actions (login required)
View Item |