Khitan Perempuan Konstruksi Makna Hadis-Hadis Khitan Perempuan pada Masyarakat Desa Rantau Api Kabupaten Tebo

Zuhrida, Hayati (2022) Khitan Perempuan Konstruksi Makna Hadis-Hadis Khitan Perempuan pada Masyarakat Desa Rantau Api Kabupaten Tebo. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
ZUHRIDA HAYATI_NIM 1920070007_COVER DKK - mahasiswa pascauinib.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
ZUHRIDA HAYATI_NIM 1920070007_BAB I new - mahasiswa pascauinib.pdf - Published Version

Download (894kB)
[img] Text
ZUHRIDA HAYATI_NIM 1920070007_BAB III - mahasiswa pascauinib.pdf - Published Version

Download (402kB)
[img] Text
ZUHRIDA HAYATI_NIM 1920070007_BAB V - mahasiswa pascauinib.pdf - Published Version

Download (894kB)
[img] Text
ZUHRIDA HAYATI_NIM 1920070007_BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA - mahasiswa pascauinib.pdf - Published Version

Download (687kB)
[img] Text
ZUHRIDA HAYATI_NIM 1920070007_Fulltext - mahasiswa pascauinib.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Zuhrida Hayati, NIM. 1920070007, Judul Thesis ”Khitan Perempuan Konstruksi Makna Hadis-Hadis Khitan Perempuan pada Masyarakat Desa Rantau Api Kabupaten Tebo”, Program Pasca Sarjana Ilmu Hadis, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah di Daerah Rantau Api merupakan salah satu desa dengan keragaman budaya dan tradisi praktik khitan perempuan merupakan bentuk tradisi yang masih dipegang teguh sampai saat ini, antara adat dan budaya sejalan mengenai masalah khitan. Khitan juga dilakukan dengan alasan agar perempuan diterima oleh lingkungan atau komunitas sekitarnya. Hal ini menyebabkan para perempuan dan keluarganya mendapatkan tekanan untuk melakukan khitan tersebut. Akibat adanya tekanan masyarakat yang mengharuskan perempuan dikhitan, orang tua akan merasa khawatir jika anak perempuannya tidak diterima di masyarakat atau merasa terasingkan karena tidak dikhitan. Sementara dalam ajaran agama Islam, anak bayi baru lahir yang masih suci tidak bisa dikatakan kafir. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh eksternalisasi, objektivasi, internalisasi konstruksi makna hadis-hadis Khitan Perempuan di Desa Rantau Api Kabupaten Tebo. Adapun manfaat penelitian ini penelitian ini secara teoretis diharapkan memberikan kontribusi dalam pengembangan studi ilmu hadis, khususnya di lingkungan UIN Imam Bonjol Padangsebagai lembaga pendidikan yang dinaungi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualititatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data dari masyarakat Desa Rantau Api, Bidan desa, Dukun Khitan, Pemuka Agama, Toko Adat yang diperoleh melalui observasi, wawancara, klasifikasi di olah secara sistematis dan kemudian di simpulkan. Metode ini dilengkapi dengan metode penelitian hadis yakni living hadis Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan: Eksternalisasi, masyarakat sangat meyakini bahwa sunat perempuan itu harus dilakukan, hal ini dipengaruhi oleh factor agama dan Budaya. Objektivasi proses pengetahuan tentang praktik khitan perempuan telah berjalan turun temurun, dan merupakan hal yang telah lama dilaksanakan. Internalisasi masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang praktik khitan perempuan dari nenek moyang sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga sampai saat ini Kata Kunci: Khitan Perempuan, Konstruksi Makna Hadis, Masyarakat Desa Rantau Api Kabupaten Tebo

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Hadits
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 09 Aug 2022 04:06
Last Modified: 09 Aug 2022 04:06
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10439

Actions (login required)

View Item View Item