TREND PENGGUNAAN NOSQL UNTUK BASIS DATA NON RELASIONAL

Fitri, Mega Orina (2017) TREND PENGGUNAAN NOSQL UNTUK BASIS DATA NON RELASIONAL. JURNAL INSTEK, 2 (2). pp. 140-148.

[img] Text
Mega Orina Fitri 2.pdf

Download (223kB)
Official URL: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_...

Abstract

is data relasional, pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli komputer E.F. Codd tahun 1970an, dikelola dengan software RDBMS (Relational Database Management System). Basis data relasional ini diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lainnya. Pertengahan tahun 1980an mulai dikenalkan bahasa standard untuk mengelola dan mengakses basis data relasional, yaitu SQL (Standard Query Language). Selanjutnya basis data relasional dengan software RDBMS yang menggunakan bahasa SQL menjadi sangat popular dan banyak digunakan dalam pengelolaan basis data selama puluhan tahun. Saat ini dominasi basis data relasional mulai pudar karena munculnya jenis basis data baru yaitu NoSQL. Istilah NoSQL diciptakan tahun 1998, dikembangkan oleh Walter W. Hobbs dari RAND Organisation. NoSQL didefinisikan sebagai generasi baru basis data yang bersifat : non-relational, terdistribusi/tersebar, dan open source. Basis data dengan NoSQL menyediakan mekanisme yang lebih mudah dan sederhana untuk menyimpan dan mengambil data, dibanding dengan basis data relasional. Ada juga yang menyebut NoSQL sebagai “Not only SQL” (Gery Menegaz, 2012). Ini untuk menekankan bahwa beberapa sistem di NoSQL juga dapat melakukan hal-hal seperti yang biasa dilakukan oleh SQL, bukan hanya SQL yang dapat melakukannya. B

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Metode Antropometri, Mobile
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Prodi Matematika
Depositing User: Yendri Yan Pustakawan
Date Deposited: 08 Aug 2022 04:04
Last Modified: 08 Aug 2022 04:04
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10426

Actions (login required)

View Item View Item