PENERAPAN VIDEO BASED LABORATORY (VBL) DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI KELAS XI IPA MAN 1 PADANG PARIAMAN

Nofrianda, Aan (2019) PENERAPAN VIDEO BASED LABORATORY (VBL) DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI KELAS XI IPA MAN 1 PADANG PARIAMAN. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text
B. cover, persetujuan pembimbing, abstrak.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text
C. BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (928kB)
[img] Text
D. daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text
E. full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penerapan Video Based Laboratory (VBL) Dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika di Kelas XI MAN 1 Padang Pariaman”disusun oleh Aan Nofrianda NIM. 1414080487. Mahasiswa Jurusan Tadris IPA Konsentrasi Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya rata-rata ujian semester II tahun ajaran 2017/2018 dengan rata-rata nilai 64,16 yang belum mencapai ketuntasan minimum sebesar 80. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar fisika dan aktifitas belajar fisika adalah model pembelajaran yang diterapkan di sekolah hanya ceramah saja, serta tidak menerapkan kecanggihan teknologi sehingga peserta didik tidak dapat memahami konsep dan pemecahan masala pembelajaran. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan Video Based Laboratory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktifitas belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan Video Based Laboratory, model pembelajaran Problem Based Learning dan diskusi kelompok. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dan rancangan penelitian yang digunakan adalah post test control only group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA MAN 1 Padang Pariaman semester 1 tahun ajaran 2018/2019. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Penentuan kelas eksperimen I, eksperimen II, dan kontrol digunakan metode undian. Diperoleh kelas XI IPA 2 sebagai eksperimen I, kelas XI IPA 1 sebagai eksperimen 2, dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa lembar observasi di setiap pertemuan dan tes akhir belajar yang diberikan kepada ketiga kelas sampel sebanyak 25 soal objektif. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji anova satu arah dan untuk menarik kesimpulan dari penelitian ini dilakukan uji Scheffe. Analisis data diperoleh rata-rata hasil belajar fisika pada kelas eksperimen I adalah 82,1 pada kelas eksperimen II adalah 80,5 dan pada kelas kontrol adalah 70,4. Uji hipotesis didapatkan F hitung >F tabel (6,495 > 3,10), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, artinya bahwa ketiga model pembelajaran memberikan hasil belajar yang berbeda. Setelah dalam keputusan uji hipotesis H 0 ditolak maka untuk menentukan model belajar manakah yang paling baik dilakukan uji perbandingan ganda (multiple comparison) dengan uji Scheffe. Hasil analisis data dari uji Scheffe menunjukan Fs > Ftabel 11,74 > 6,20 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen I , kelas eksperimen II dan kelas kontrol, dimana hasil eksperimen I lebih tinggi dari dari hasil eksperimen II, hasil eksperimen II lebih tinggi dari hasil kontrol. Berdasarkan hasil aktifitas belajar peserta didik menunjukan bahwa di setiap pertemuan aktifitas kelas eksperimen 1 memiliki jumlah rata rata aktifitas sebesar 72,86 lebih besar dari kelas eksperimen II yang memiliki jumlah rata-rata aktifitas sebesar 61,46 dan kelas eksperimen II lebih besar dari kelas kontrol sebesar 56,03. Dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar dan aktifitas belajar peserta didik kelas eksperimen I (Problem Based Learning menggunakan Video Based Laboratory) lebih tinggi dari kelas eksperimen II (Problem Based Learning), dan kelas eksperimen II(Problem Based Learning) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (diskusi kelompok).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > Tadris IPA
Depositing User: Evalina Eva Pustakawan
Date Deposited: 03 Aug 2022 02:24
Last Modified: 23 Aug 2022 04:13
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10377

Actions (login required)

View Item View Item