ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI TENTANG WANITA MENJADI ANGGOTA PARLEMEN

RAHMADENI MARYANTO, DENI (2017) ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI TENTANG WANITA MENJADI ANGGOTA PARLEMEN. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (Cover, persetujuan Pembimbin dan Abstrak)
Cover, Persetujuan Pembimbing Dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (816kB)
[img]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (928kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
Bab II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (804kB)
[img] Text (Bab III)
Bab III.pdf - Published Version

Download (807kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version

Download (432kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (629kB) | Preview
[img] Text (Full Skripsi)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Analisis Pemikiran Yusuf al-Qaradhawi Tentang Wanita Menjadi Anggota Parlemen”. Disusun Oleh Rahmadeni Maryanto NIM. 311.319, Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fatwa dari Yusuf al-Qaradhawi dengan menyatakan bahwa seorang perempuan diperbolehkan untuk mencalonkan diri menjadi anggota parlemen dan dewan permusyawaratan apabila dia mempunyai keahlian di bidang tersebut. Karena wanita adalah makhluk yang menerima perintah syariat sebagaimana kaum laki-laki. Wanita diperintahkan untuk menyembah Allah, menegakkan agama, menjalankan yang wajib dan meninggalkan yang haram. Rumusan masalah adalah bagaimana pemikiran Yusuf al-Qaradhawi mengenai wanita menjadi anggota parlemen. Pertanyaan penelitian bagaimana syarat-syarat menjadi anggota parlemen menurut Yusuf al-Qaradhawi, apa alasan Yusuf Al-Qaradhawi membolehkan wanita menjadi anggota parlemen, dan bagaimana metode ijtihad Yusuf al-Qaradhawi tentang kebolehan wanita menjadi anggota parlemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah perpustakaan, seperti buku-buku, naskah dan majalah. Kemudian data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis dalam bentuk laporan penelitian (skripsi) yang bersifat diskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa wanita menjadi anggota parlemen menurut Yusuf al-Qaradhawi adalah diperbolehkan. Yusuf al-Qaradhawi menggunakan metode ijtihad intiqa’,i, yaitu pendapat terdahulu yang terkuat keadaan pada zaman sekarang atau lebih cocok dengan kehidupan orang pada zaman sekarang, (An Yakuna al-Qawl Alyaq Bi Ahli Zamanina), Pendapat tersebut hendaknya lebih banyak memberikan rahmat bagi umat manusia, (An Yakuna al-Qawl Arfaq Bian-Nas), dan Pendapat tersebut hendaknya lebih dekat kepada kemudahan yang diberikan syari’at, (Wa Aqrab Ila Yusri al-Syari’ah). Kemudian Yusuf al-Qardhawi menggunakan metode (maslahat al-mursalah), karena perempuan menjadi anggota parlemen merupakan sebuah kemaslahatan. Kemudian Yusuf al-Qaradhawi menyatakan bahwa wanita dengan laki-laki itu sederajat dan melakukan kerja sama dalam bidang kehidupan, yang mana berlandasan pada Surat At-Taubah ayat 71. KATA KUNCI: Pemikiran Yusuf al-Qaradhawi Tentang Wanita Menjadi Anggota Parlemen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
K Law > K Law (General)
K Law > KF United States Federal Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Users 21 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2018 07:31
Last Modified: 29 Jun 2018 07:31
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1037

Actions (login required)

View Item View Item