MASJID UMMIL QURA DAN FUNGSINYA (1942-2020)

Rizaldi, Jab and Sudarman, Sudarman and Asril, Asril (2021) MASJID UMMIL QURA DAN FUNGSINYA (1942-2020). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol.

	Text JAB RIZALDI_1711020019 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (888kB)
	Text JAB RIZALDI_1711020019 BAB III.pdf Download (248kB)
	Text JAB RIZALDI_1711020019 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB)
	Text JAB RIZALDI_1711020019 COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text JAB RIZALDI_1711020019 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text JAB RIZALDI_1711020019 FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text JAB RIZALDI_1711020019_BAB I.pdf Download (308kB)

Abstract

Masjid Ummil Qura merupkan salah satu masjid kuno Minangkabau yang berada di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Masjid ini merupakan masjid tertua di Nagari Maninjau, yang didirikan pada tahun 1907 dengan bentuk arsitektur yang dihasilkan dari kombinasi beragam budaya. Fungsi Masjid Ummil Qura berdasarkan adat salingka Nagari Maninjau ini memiliki perbedaan dengan fungsi masjid di Minangkabau pada umumnya, karena fungsi masjid ini diatur khusus berdasarkan cupak buatan, sehingga menjadi salah satu bagian adat nan diadatkan yang berlaku di Nagari Maninjau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun langkahlangkahnya yaitu heuristik atau proses pengumpulan sumber dengan cara observasi atau turun ke lapangan untuk mengamati objek penelitian, wawancara dengan narasumber terkait, serta studi pustaka untuk mendapatkan sumber tulisan. Selanjutnya dilakukan kritik sumber guna menentukan kebenaran dan keaslian data tersebut, lalu dilakukan sintesis untuk pengelompokan dan menghubungkan data agar bisa menampilkan deskripsi yang konkret, dan terakhir masuk kepada tahap penulisan guna mendeskripsikan hasil penelitian menjadi suatu karya ilmiah. Penelitian ini menemukan adanya sisi kesejarahan Masjid Ummil Qura sejak didirikan tahun 1907 di Nagari Maninjau yang sudah mengalami tiga kali proses renovasi terhadap atapnya, adanya keunikan arsitektur pada Masjid Ummil Qura yang bisa dilihat pada bentuk atapnya yang menggunakan tipologi atap tumpang dengan mengkombinasikan pola berbentuk limas dan pola berbentuk kerucut dengan potongan atap kubah di bagian puncak. Keunikan masjid ini juga terdapat pada segi fungsinya yang diatur khusus dalam adat Nagari Maninjau. Masyarakat Nagari Maninjau apabila hendak melaksanakan upacara malewakan gala untuk Datuak Panungkek, Imam dan Khatib, mengharuskan pelaksanaan prosesi tersebut di Masjid Ummil Qura. Fungsi ini merupakan bentuk cupak buatan yang dirumuskan para Ninik Mamak Nagari Maninjau. Pelaksanaan malewakan gala dilakukan pada hari Jum’at dan hari raya Idul Adha, dengan memakai bagian serambi dan menara masjid tersebut.

Actions (login required)

View Item