KONSEP KAIDAH “AL-QUR’ÂN YUFASSIRU BA’DHUHU BA’DHA” DAN PENERAPANNYA MENURUT BINTU SYÂTHI’

DIAN, RAHMAWATI (2011) KONSEP KAIDAH “AL-QUR’ÂN YUFASSIRU BA’DHUHU BA’DHA” DAN PENERAPANNYA MENURUT BINTU SYÂTHI’. Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER)
A-COVER.pdf - Published Version

Download (631kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (683kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (897kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Z-FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis berjudul “Konsep dan Penerapan Kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha Menurut Bintu Syâthi’” ditulis oleh Dian Rahmawati NIM 088091258 Jurusan Tafsir Hadis/ Prodi Kajian Islam Program Pasca Sarjana IAIN Imam Bonjol Padang. Tesis ini merupakan sebuah penelitian yang berusaha menganalisa bagaimana konsep kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha menurut Bintu Syâthi’ dan mengetahui dengan jelas bagaimana bentuk penerapan yang dilakukanya. Penelitian ini dilatabelakangi oleh kritik Bintu Syâthi’ mengenai penerapan kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha dikalangan mufassir salaf yang menurutnya belum sempurna. Bintu Syâthi’ dalam mukadimah tafsirnya mengungkapkan tentang keunggulan metode yang ia kembangkan. Dengan metode tersebut, ia menerapkan kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha untuk memberikan kesempatan kepada al-Qur’ân untuk berbicara mengenai dirinya sendiri. Oleh karena itulah perlu diketahui bagaimana konsep dan penerapan yang dilakukannnya. Untuk melihat hal itu, maka penulis berusaha menelaah kitab tafsirnya Tafsîr al-Bayâni li al-Qur’ân al-Karîm. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber primer dalam penelitian ini adalah Tafsîr al-Bayâni li al-Qur’ân al�Karîm. Sedangkan sumber sekunder adalah buku-buku tentang Bintu Syâthi’ dan metodenya, seperti Nurkholis Setiawan ” al-Qur’ân Kitab Sastra Terbesar”, Sahiron Syamsuddin yaitu An Examination of Bintu Syâthi’ Method of Interpereting the Qur’an. Muhammad Amin yakni Study Of Bintu Syâthi’ Exegesis. J. Boullata dalam ”Modern Qur’ânic Exegesis: A Study of Bintu Syâthi’ Method dan didukung oleh sejumlah kitab-kitab tafsir seperti Qawaid al- Tafsîr Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azîm, Tanwîir al-Miqbâs min Tafsir Ibn Abbâs, Tafsir al�Thabari, Tafsir Zamakhsyari dan tafsir al-Jamî’ li Ahkâm al- al-Qur’ân. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Tafsîr al�Qur’ân dengan pendekatan Deskriptif Analisis yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, yaitu gambaran secara jelas, sistematis, faktual dan akutat mengenai fenomena atau hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsep penafsiran al-Qur’ân dengan kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha menurut Bintu Syâthi’ adalah menafsirkan al-Qur’ân dengan cara menjaga ke�objektif-an makna al-Qur’ân berdasarkan keterkaitan makna antara satu ayat dengan ayat al-Qur’ân lainnya dalam tema tertentu. Kemudian berdasarkan derivasi kata yang ditafsirkan yang tersebar dalam al-Qur’ân. Sehingga didapatkan penafsiran yang paling objektif dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh al-Qur’ân. Adapun bentuk penerapan kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha yang dilakukan Bintu Syâthi’ dalam kitabnya Tafsîr al-Bayâni li al�Qur’ân al-Karîm, maka penulis melihat dan menyimpulkannya bentuk penerapan viii yang dilakukan oleh Bintu Syâthi’ berdasarkan contoh dua penafsiran surat yaitu surat adh-Dhuha dan al-Zalzalah. Bahwasanya Bintu Syâthi’ dengan metode yang ia kembangkan dan meyakini kaidah al-Qur’ân Yufassiru Ba’dhuhu Ba’dha memang telah memberikan kesempatan al-Qur’ân berbicara mengenai dirinya sendiri, yakni ketika menafsirkan kata kunci atau tema pokok dalam sebuah ayat, maka ia berupaya mencari makna kata tersebut dengan melihat ayat-ayat yang satu tema yang menggunakan sebuah derivasi kata yang sama. Sehingga ia mendapatkan makna yang paling sesuai. Sebagai contoh dalam mengartikan kata adh-Dhuha, Bintu Syâthi’ menyimpulkan makna adh-Dhuha dengan melihat ayat lain yang mengandung kata adh-Dhuha. Namun, penerapan kaidah al-Qur’ân Yufasîrru Bâ’dhuhu Bâ’dha yang dilakukan oleh Bintu Syâthi’ tidak dalam setiap kata yang ia jelaskan maknanya. Selain itu sedikit berbeda dengan penerapan penafsiran al-Qur’ân dengan al-Qur’ân Bintu Syâthi’ tidak menerangkan secara jelas hubungan antara satu ayat dengan ayat lainnya yang ia gunakan sebagai penjelas ayat tersebut. Padahal dalam penafsiran al-Qur’ân dengan al-Qur’ân hubungan antara ayat tersebut juga diperhatikan. Apakah ia mujmal mubayyan, nasikh mansukh, am khas dan lainnya. Artinya walaupun dalam kedua istilah ini sama-sama menggunakan ayat al-Qur’ân dalam menjelaskan ayat al-Qur’ân lainnya. Penulis juga menemukan bahwasanya dalam kitab tafsirnya ini walaupun Bintu Syâthi’ berusaha untuk menerapkan kaidah al-Qur’ân Yufasîrru Bâ’dhuhu Bâ’dha. Namun, Bintu Syâthi’ tetap memasukkan pembahasan kaidah kebahasaan dari kata yang ditafsirkannya. Hal ini mungkin wajar karena background seorang Bintu Syâthi’ adalah ahli bahasa dan sastra Arab. Namun, pembahasan kebahasaan ini terkadang menjadi terlalu lebar. Sebagai contoh sewaktu Bintu Syâthi’ membahas mengenai sighat sebuah kata, ia mencari derivasi kata tersebut dan menampilkan pendapat-pendapat ulama mengenai makna kata tersebut. Setelah itu ia komentari, baru kemudian ia sampaikan apa pendapatnya. Terkadang dari sekian banyak pendapat yang disebutkannya, ia hanya sekedar menampilkan saja. Pada akhirnya pendapatnya sendiri yang ia gunakan. Namun, hal ini tidak akan mengurangi ketinggian tafsir yang telah disusunnya

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: U Umum (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister
Depositing User: Zulfitri
Date Deposited: 06 Jul 2022 04:21
Last Modified: 06 Jul 2022 04:21
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10193

Actions (login required)

View Item View Item