KRITERIA KE-SHAHÎH-AN HADIS MENURUT AL-KHATHÎB AL-BAGHDÂDÎ ( STUDI TERHADAP KITAB AL-Kifâyah fî 'Ilm al-Riwâyah)

Candra, Agus Firdaus (2011) KRITERIA KE-SHAHÎH-AN HADIS MENURUT AL-KHATHÎB AL-BAGHDÂDÎ ( STUDI TERHADAP KITAB AL-Kifâyah fî 'Ilm al-Riwâyah). Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (679kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (629kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (674kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (436kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana kriteria yang digunakan oleh al-Khathîb al-Baghdâdî dalam menilai ke-shahîh-an hadis. Al-Khathîb al-Baghdâdî adalah salah seorang ahli hadis terkemuka yang lahir pada tahun 392 H. Kitab-kitabnya tentang ilmu hadis banyak dipakai sebagai rujukan oleh para ahli hadis sesudahnya. Pengkajian ini difokuskan pada salah satu karya beliau al-Kifâyah fî ‘Ilm al-Riwâyah, yaitu kitab karya al-Khathîb al-Baghdâdî yang memuat berbagai aturan periwayatan hadis yang lengkap terutama pada masanya hingga datang ahli hadis setelahnya Ibn al-Shalâh. Adapun kaedah ke-shahîh-an hadis menurut mayoritas ahli hadis adalah sanad bersambung, periwayat bersifat ‘âdil dan dhâbith dan terhindar dari syâdz dan ‘illat. Tiga unsur pertama berkaitan khusus dengan sanad, sedangkan dua unsur lainnya berkaitan dengan sanad dan matan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memformulasikan secara jelas kriteria ke-shahîh-an hadis menurut al-Khathîb al�Baghdâdî baik yang berkaitan dengan sanad ataupun matan yang terdapat dalam kitabnya al-Kifâyah fî ’Ilm al-Riwâyah. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi terhadap kitab al-Kifâyah fî ’Ilm al-Riwâyah secara kompherensif yang diolah dengan menggunakan metode content analysis (analisis isi), selanjutnya data yang diperoleh dipaparkan secara menyeluruh guna diperolehnya suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kriteria atau rumusan al�Khathîb al-Baghdâdî dalam menilai kualitas suatu hadis dapat dikatakan shahîh dan dapat diamalkan sesuai dengan kaedah ke-shahîh-an hadis menurut mayoritas ahli hadis yang terdiri dari lima unsur pokok yaitu: sanad bersambung, periwayat bersifat ‘âdil dan dhâbith dan terhindar dari syâdz dan ‘illat. Sanad bersambung adalah rangkaian sanad hadis tersebut bersambung mulai dari awal hingga akhir sanad dan tidak ada keterputusan pada rangkaian sanad tersebut.’Adl adalah kualitas keimanan seorang periwayat dalam menjalankan konsekwensi keberagamaannya, baik berbentuk ibadah atau mu’âmalah. Dhabth berarti kekuatan intelektual periwayat ketika menerima hadis dalam kondisi terjaga dan keadaan tersebut harus benar-benar ada hingga hadis tersebut diriwayatkan kembali. Syâdz adalah seorang periwayat yang tsiqah meriwayatkan hadis yang bertentangan dengan periwayatan para periwayat tsiqah lainnya atau satu periwayat yang lebih tsiqah, dan pertentangan tersebut tidak bisa dikompromikan. Sedangkan yang dimaksud dengan ’illat adalah suatu cacat yang tersembunyi yang dapat merusak kualitas hadis yang dapat diketahui dengan melakukan pengujian terhadap matan hadis dengan Alquran, hadis mutawâtir, ijmâ’, qiyâs.

Actions (login required)

View Item