PERKEMBANGAN ANAK YANG BERMAIN GAME OFFLINE DITINJAU DARI BIMBINGAN KONSELING ISLAM (STUDI DI DESA AIR DIKIT DUSUN DUA KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKO-MUKO PROVINSI BENGKULU)

Shofi Lestari, Shofi (2018) PERKEMBANGAN ANAK YANG BERMAIN GAME OFFLINE DITINJAU DARI BIMBINGAN KONSELING ISLAM (STUDI DI DESA AIR DIKIT DUSUN DUA KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKO-MUKO PROVINSI BENGKULU). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

Preview	Text (COVER , ABSTRAK DAN LAIN-LAIN) COVER DAN LAIN2.pdf - Published Version Download (710kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (22kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (221kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (10kB)
	Text (DAFTAR KEPUSTAKAAN) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (SKRIPSI KESELURUHAN) SKRIPSI KESELURUHAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSRAK Skripsi ini berjudul “Perkembangan Anak yang Bermain Game Offline Ditinjau dari Bimbingan Konseling Islam (Studi di Desa Air Dikit Dusun Dua Kecamatan Air Dikit Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu)” disusun oleh Shofi Lestari BP 1312020134, jurusan Bimbingan Konseling Islam di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Skripsi ini dilatarbelakangi oleh 20 anak yang bermain game offline melalui gadget. Dari 20 anak itu, ada yang mengalami dampak positif dan ada yang mengalami dampak negatif akibat bermain game offline. Adapun dampak positifnya yaitu game offline dijadikan sarana belajar buat anak, sedangkan dampak negatifnya, yaitu game offline membuat anak malas belajar, kesehatan menurun, emosi tidak terkendali, dan isolasi diri. Hal ini terjadi di Desa Air Dikit Dusun Dua, yakni 16 anak mengalami dampak negatif karena bermain game offline, dan 4 anak mengalami dampak positif karena bermain game offline. Ini disebabkan karena, game offline yang dimainkan adalah game offline yang mampu merangsang perkembangannya. Dari permasalahan itu, dapat dirumuskan bagaimana perkembangan anak yang bermain game offline ditinjau dari bimbingan konseling Islam (studi di Desa Air Dikit Dusun Dua Kecamatan Air Dikit Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu). Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan intelektual anak yang bermain game offline, kemudian untuk mengetahui perkembangan emosi anak yang bermain game offline, serta kaitannya dengan bimbingan konseling Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah anak yang bermain game offline dan untuk menguatkan informasi ditambah dengan orang tua anak yang bermain game offline yang berada di Desa Air Dikit Dusun Dua Kecamatan Air Dikit Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu. Teknik penetapan subjek dalam penelitian ini menggunakakn teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perkembangan intelektual anak yang bermain game offline mengalami perkembangan yang positif, yakni anak dapat mengerti bahasa Inggris, baik berhitung dengan bahasa Inggris, one, two, three, dan seterusnya, anak juga tahu bahasa Inggris buah-buahan, serta kosa kata bahasa Inggris lainnya. Dengan bermain game offline anak dapat lancar dalam membaca dari kalimat pendek sampai yang panjang. Anak dapat belajar mengaji juga berhitung, baik pengurangan ataupun penjumlahan; 2) Perkembangan emosi anak yang bermain game offline mengalami perkembangan yang positif, yakni anak selalu tenang, senang, terhibur, dan menikmati game offline yang dimainkannya. Ia dapat mengendalikan emosi marah, sedih, kecewa, memberontak, benci ketika kalah bermain game offline. Melalui game offline anak dapat belajar bersabar untuk memenangkan game offline yang dimainkan; 3) Kaitannya dengan bimbingan konseling Islam adalah untuk membantu mempertahankan serta mengembangkan perkembangan intelektual dan emosi anak yang bermain game offline yang telah baik menjadi lebih baik lagi. Kata Kunci: Perkembangan Anak, Game offline, Bimbingan Konseling Islam

Actions (login required)

View Item